E-LEARNING
MATA PELAJARAN IPA ,KELAS V SD ,POKOK BAHASAN CAHAYA DAN ALAT OPTIK.
Setiap
malam, Andi selalu membaca buku di kamarnya. Semua pelajaran yang telah
dipelajari pada siang hari, dia baca kembali. Selain itu, Andi selalu
mempersiapkan buku pelajaran yang akan dipelajarinya esok hari di kelas.
Suasana di kamar terlihat terang. Lampu menerangi setiap benda yang ada di
dalamnya. Menurutmu, apakah Andi bisa membaca jika lampu penerangnya dimatikan?
Andi bisa membaca karena ada cahaya. Mengapa cahaya bisa menerangi semua isi
yang ada di kamar? Apakah sifat-sifat yang dimiliki oleh cahaya tersebut?
Pada
Modul ini kamu akan mempelajari sifat-sifat cahaya dan alat-alat optik yang
memanfaatkan sifat-sifat cahaya tersebut. Coba kamu sebutkan contoh-contoh alat
tersebut. Pembahasan ini sangat menarik untuk kamu pelajari karena alat-alat
tersebut sering kamu temukan di rumahmu. Untuk itu, pelajarilah
pembahasan peta konsep berikut dengan saksama.
A. SIFAT-SIFAT CAHAYA
Sebuah
benda dapat dilihat karena adanya cahaya, yang memancar atau dipantulkan dari
benda tersebut, yang sampai ke mata.
Cahaya
menurut sumber berasalnya ada 2 macam, yaitu:
1.
cahaya yang berasal dari benda itu sendiri, seperti matahari, senter, lilin,
dan lampu; Coba sebutkan sumber cahaya pada gambar dibawah ini!
a.gambar bola lampu b. gambar lili c. gambar cahaya
2.
cahaya yang memancar dari benda akibat memantulnya cahaya pada permukaan benda
tersebut dari sumber cahaya. Misalnya, jika kamu melihat benda berwarna biru,
artinya benda tersebut memantulkan cahaya berwarna biru
......d. gambar pelangi
Cahaya
yang sering kamu lihat merupakan cahaya tampak. Cahaya tampak sebenarnya
tersusun atas semua warna pelangi. Jika sinar matahari menembus butiran air
hujan, akan dibelokkan dan diuraikan menjadi tujuh warna. Tujuh warna tersebut
antara lain, merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Bagaimana
dengan benda yang berwarna hitam dan putih? Benda akan tampak hitam jika benda
tersebut menyerap semua warna cahaya. Benda akan terlihat putih jika benda
tersebut memantulkan semua warna cahaya. Untuk lebih memahami warna cahaya.
1. Cahaya Merambat Lurus
Saat berjalan di kegelapan, kamu memerlukan
senter. Ketika senter kamu nyalakan,bagaimana arah rambatan cahaya yang keluar
dari senter tersebut? Cahaya dari lampu senter arah rambatannya menurut garis
lurus. Benarkah cahaya merambat lurus? Kamu dapat membuktikan sifat cahaya ini
dengan melakukan kegiatan berikut.
Siapkan Alat dan
bahan
1. Lilin 1 buah
2. Karton 3
lembar
Langkah kerja
1. Tandai ketiga
karton tersebut dengan huruf A, B, dan C.
2. Lubangi
ketiga karton setinggi lilin dengan paku kecil.
3. Letakkan
ketiga karton secara berurutan, dengan penyangga, mulai dari karton
A, B, dan C,
sehingga setiap lubang terletak pada satu garis lurus. Untuk memu-
dahkan, gunakan
benang yang dimasukkan pada setiap lubang karton. Amatilah gambar di atas.
4. Nyalakan
lilin dan letakkan di depan karton C.
5. Amati olehmu
cahaya lilin dari balik karton A.
Jawablah
pertanyaan berikut
1. Apakah cahaya
lilin terlihat dari lubang A?
2. Geserlah
karton A atau karton B ke kanan dan ke kiri. Apakah cahaya lilin masih terlihat
ketika posisi karton dipindahkan?
3. Bagaimanakah
letak lubang ketiga karton agar cahaya lilin terlihat?
4. Apakah
kesimpulanmu dari kegiatan itu?
Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan
manusia pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor. Manfaat lainnya masih
banyak lagi.
2. Cahaya Dapat Menembus Benda Bening
Cahaya menembus benda bening dapat terlihat jika
kamu menerawangkan plastik bening, gelas kaca, atau cari benda bening lainnya ke
arah sinar lampu. Sinar tersebut dapat kita lihat karena cahaya dapat menembus
benda bening. Jika cahaya mengenai benda yang gelap (tidak bening) misalnya
pohon, tangan, mobil, maka akan membentuk bayangan.
. e.gambar cahaya tak tembus benda dan menghasilkan bayangan
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pernahkah kalian mengamati benda disekitar
kalian. Kenapa benda-benda tersebut dapat dilihat oleh mata kita?. Benda
tersebut dapat terlihat oleh mata kita karena adanya pantulan cahaya dari benda
menuju mata. Gejala tersebut berkaitan dengan adanya pemantulan sinar atau
cahaya. Coba kamu sorotkan senter ke dinding kamarmu yang gelap itu. Kamu akan
melihat cahaya senter dipantulkan baur atau tidak teratur oleh dinding. Mengapa
demikian?
Sekarang lakukan kegiatan berikut di depan
cermin. Lihatlah dirimu melalui cermin. Kamu dapat terlihat di cermin karena
cahaya yang berasal dari dirimu dipantulkan ke cermin, kemudian oleh cermin
dipantulkan kembali ke mata. Hal ini merupakan salah satu sifat cahaya yaitu
cahaya dapat dipantulkan jika mengenai suatu permukaan. Pemantulan teratur,
pemantulan pada permukaan obyek/benda pantulan yang rata seperti pada cermin,
sehingga sinar pantul sejajar dan teratur.
f . gambar pemantulan teratur
Istilah Pemantulan difus artinya pemantulan tidak
teratur, pemantulan pada permukaan benda pantulan tidak rata, sehingga sinar
pantul terpantul kesegala arah dan tidak teratur.