Judul Proposal Penelitian

Senin, 29 Agustus 2011

beda lebaran, mengapa bisa?

Kalau berbeda pilihan ketika di pasar beli jeruk, atau beli yang lainnya  itu biasa? tapi beda lebaran hari raya gitu lho jadi luar biasa?masyarakat banyak yang bingung, wajar saja masyarakat bingung namanya orang banyak bagaimana tidak bingung. masyarakat terdiri berjuta ragam, ada yang tidak sekolah, ada yang sekolah cuma SD, ada yang SMP, ada yang SMA,itu dari segi sekolah dari usia ada yang muda, tua, setengah tua, kalau dari segi pekerjaan ada yang tukang batu, sampah, tukang kayu, ada yang pedagang, dari pedagang kecil sampai besara uniknya karena beragam menjadi satu yaitu sama. sama apa sama-sama bingung

Terus apa soslusinya? Sebenarnya kalau kita cermati ada 2 yang harus kita tahu. apa itu. Hisab dan rukyat.
Hisab itu perhitungan secara astronomi berdasarkan peredaran bulan. Sedangkan Rukyat itu melihat hilal (anak bulan)pada awal bulan secara langsung atau dengan alat (yaitu teleskop atau binokuler).

Perhitungan dengan hilal apa bila umur harinya 16-21 hilal akan sangat sulit untuk diamati karena kecil dan singkat waktunya. sedangkan apabila umur harinya 22-26 hilal akan tampak lebih tebal dan mudah untuk diamati.berikutnya ketinggian hilal apa bila di bawah 2o(derajat) hilal akan sulit dilihat karena berdasarkan pengalaman belum pernah hilal terlihat tapi kalau di atas 2o atau lebih, maka akan bisa dilhat. ternyata kalau kita dalami ilmu ini sangat rumit dan luas.  tapi kita harus ingat apa yang telah disabdakan oleh rosulullah "berpuasalah kamu ketika melihat hilal dan berlebaranlah ketika melihat hilal"

mudah -mudahan tulisan ini sedikit memberi pandangan dan wawasan bagi yang membaca

Tidak ada komentar:

Posting Komentar